Bimo Prasetyo Wibowo | 2D TI
Nim : 2103015177
MEMBUAT SOAL DAN JAWABAN
Latihan Soal
1. system bilangan yang berbasis 2 dan 16 227(10) dikonversikan ke sistem biner mempunyai nilai
a.11001111
b.11100011 *
c.11110101
d.1110011
2. Bilangan heksadesimal adalah bilangan yang berbasis
a.Bilangan yang berbasis 2 yaitu 0 dan 1
b.Bilangan yang berbasis 16 yaitu 0 dan 17
c.Bilangan yang berbasis 10 yaitu 0 – 9
d.Bilangan yang berbasis 16 yaitu 0 – 9 *
3. urutan bilangan hexadenary C7(16 ) Bilangan Heksadimal dikonversikan ke sistem biner mempunyai nilai
a.11000111(2) *
b.11001111(2)
c.11111000(2)
d.11110001(2)
e.11111101(2)
4. Dasar operasi aritmatika sederhana Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika yaitu kecuali
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. lebih besar dari di bagi (>/) *
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
5.Ssifat aljabar Boolean asosiatif dari gerbang AND sistem aljabar himpunan atau proposisi yang memenuhi aturan-aturan ekivalen logis merupakan pengertian dari
a.aljabar
b.boolean aljabar
c.aljabar boolean *
d.boolean gerbang AND
6. Sederhanakan K-Map dua variable F = AB + A'B + AB'
a. A+B*
b. B+A
c. A
d. B
7. Sederhanakan K-Map dua variable F = AB' + A'B'
a. A'
b. B' *
c. B
d. A
8. Sederhankan K-Map tiga variable F = ABC' + AB'C' + AB'C + ABC
a. B
b. A'
c. A *
d. B'
9. Sederhanakan K-Map empat variable F = A'BC'D + ABC'D + A'BCD + ABCD
a. BA
b. BC
c. BB
d. BD*
10. Membagi bilangan desimal yang akan diubah, secara berturut – turut dengan pembagian 2, dengan memperhatikan sisa pembagiannya. Merupakan cara konversi bilangan desima ke …
a. Okta
b. Biner *
c. Heksadesimal
d. Bilangan basis 8